Pages

Sastra Bebas Headline Animator

Senin, 21 Maret 2011

Engkau Diam Ibu

Ibu...
Engkau terdiam
Engkau hidup dan menghidupi dengan kecantikanmu
Dalam malam ratusan laki-laki membentuk aku dalam rahimmu yang suci

Setiap shubuh engkau melangkah pulang
Setiap langkah air matamu berontak keluar tak terbendung

Ibu..
Kini engkau menghilang
Separuh nafas kau biarkan melangkah untuk hidup sendiri
Tanpa arah engkau melepaskan buah cintamu ini
Yang pernah kau bentuk oleh pekerjaanmu

Kini engkau diam...!!!
Tak melihat bahwa separuh nyawamu
Disini mencarimu

Engkau Diam
Engkau terdiam kosong menatap hilangnya buah cintamu

0 comments:

Posting Komentar