Kau seharusnya tahu bahwa aku membutuhkanmu
Di saat aku sedang goyah kau lepaskan aku
Kau biarkan aku terbang sendiri dengan sayap yang terluka ini
Kau hancurkan rasa cinta yang telah lama terbina
Kini kau menolak dan membuang aku
Kau tahu betapa terlukanya aku
Aku berjalan sendiri tanpa ada orang-orang terdekatku
Ku tahu aku banyak salah dengan hidupmu
Tapi kesetiaanmu aku mempertanyakannya
Inikah yang kau lakukan untuk membalas dendammu?
Atau kalahkah engkau dengan budaya mu?
Kau hancurkan aku lebih dari aku terhancur oleh adiksi
Aku Marah, Aku Kecewa...
Engkau yang ku agung-agungkan
Engkau yang selalu kupertahankan
Engkau kini melepaskan aku dengan alasan yang menghina aku sebagai manusia
Engkau menjatuhkan kemanusiaanku
Kini aku pergi sendiri melangkah entah kemana dengan membawa luka dan kecewa
Aku terpaksa harus membuang rasa cintaku
Aku terpaksa harus menghapus mimpi-mimpiku bersamamu
Akupun tak tahu apa sebenarnya yang terjadi
Kau biarkan aku pergi tanpa kelegaan
Kau biarkan aku sendiri tersesat
AKU LUKA...
AKU MARAH...
AKU KECEWA...
Mengapa harus terjadi di saat aku hendak memulai semuanya dengan baru?
Mengapa kamu memaksa aku menghapus mimpi-mimpiku?
Adakah kamu berjalan dan bermimpi dengan yang lainnya?
skip to main |
skip to sidebar
Pages
Sastra Bebas Headline Animator
Jumat, 25 Maret 2011
Pergi dengan Luka...
Posted by
SastraBebas
at
10.40
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Labels:
sastra
Cari Blog Ini
About Me
Link Yang Di Ikuti
Label
- Bebas Bicara (11)
- Belajar Menuangkan (8)
- Kampanye (1)
- Opiniku (10)
- Pengalaman Hidup (1)
- Prayer (4)
- Renunganku (2)
- sastra (62)
Entri Populer
-
Selasa, 23 Desember 2008 Tanggal 24 Juni 2008 pukul 23.30 WIB, istriku Citra diperutnya merasakan mulas-mulas dan mengeluarkan cai...
-
Jiwa yang telah lelah melangkah Namun tak ada tempat perisitirahatan Terpaan angin selatan menghempasakan ...
-
Merah Mawar Merekah Dalam Warna Darah.... Daunnya Mengering dan Mati... Hanya Cinta Yang Mengembalikan Putik Hijaunya... Merah Mawar Yang Ma...
-
Tadi aku merasa gelisah dan takut, entah kenapa perasaanku selalu dihantui ketakutan-ketakutan yang tidak pasti, padahal ketakutan yang m...
-
Ditanah airku yang tercinta situasi kini kian merajalela, Seorang anak hidup didalam kegelapan hanya karena sebuah impiannya tidak tercapa...
-
Kurt Donald Cobain adalah pemimpin Nirvana, multi-platinum band grunge yang mendefinisi ulang suara tahun sembilan puluhan. Cobain lahir p...
-
Terlalu Dini Mengerti Arti Perjuangan Hidup Kita Ketika Cinta, Kita lalui dengan Jarak yang sangat Jauh Apakah kita akan Bertahan demi...
-
Anjing terus menggongong diantara kehidupanku membuat telinga dan hati tak kuasa menahan amarah... Ingin kuteriakan dirimu bersama kemuna...
-
"Puisi Gelap" By : Fals langit gelap, jutaan gagak hitam memenuhi langit datang dari goa-goa yang gelap ...
-
Imajinasi terbang melayang tak tentu arah. Cinta, cita dan harapanku seakan menjadi segumpalan awan putih. Yang melayang lalu...
Sastra Bebas
Blog Archive
-
▼
2011
(25)
-
▼
Maret
(18)
- Pergi dengan Luka...
- Terabaikan Oleh Maut
- Sendiri kah?
- Menjelang Kebebasan
- Engkau Diam Ibu
- Rinduku
- Tanah Tak Bertuan
- Jalanku
- Mimpi-Mimpi Yang tak Pernah Terlihat
- Kebencian Menghampiri...!!!
- Di Balik Jendela
- My Life is Death
- Benih Kehidupan...
- Dalam Gelap...
- Sepi...
- Di Balik Jendela
- Kalau Aku Boleh Mengeluh...
- Dimana Senyummu?
-
▼
Maret
(18)
Statistik
Dianozky Sastra Bebas. Diberdayakan oleh Blogger.
0 comments:
Posting Komentar