Ditanah airku yang tercinta situasi kini kian merajalela,
Seorang anak
hidup didalam kegelapan hanya karena sebuah impiannya tidak tercapai,
Penodongan, Perampokan bahkan Pemerkosaan dia lakukan hanya untuk
melampiaskan dendam
Terhadap ketidakadilan dinegeri ini,
Anak kegelapan
berjalan untuk mencapai kehidupannya
Sebab tanpa melakukan itu semua
kegelapan maupun penerangan
Tak akan pernah dirasakan oleh anak-anak
kita yang terjebak didalam kegelapan kehidupannya.
Wahai para penguasa
mimpi jangan lagi kau rebut alam khayal anak-anak kita
Biarlah sang
cahaya menerangi jalannya agar tak ada lagi anak-anak kita yang terjebak
didalam kegelapan.
Bangsa ini sudah terlalu gelap untuk dilalui oleh
manusia-manusia yang baru lahir ditanah airnya
Maka kita sebagai anak
kegelapan mencoba meraih kembali cahaya mimpi
Yang telah dirampas oleh
para penguasa diatas tanah ini.
Tak ada lagi kata diam,
Tak ada lagi
manusia merasakan yang sama diruang gelap yang penuh dengan tirani,
Mari
kita semua bergerak menuju cahaya yang dapat membongkar kegelapan
tirani
Negeri yang kini tak punya
harapan dan mimpi indah,
Tanah kita kini telah menjadi batu gedung yang
penuh dengan kesibukan,
Air kita kini telah kering kerontang menjadi
pendingin ruangan
Yang menghancurkan hijaunya daun dihutan rimba.
Hutan
rimba kini telah menjadi jalanan untuk menuju kemusnahan bumi kita,
Tak
ada lagi udara segar untuk kita hirup tak ada lagi bayi yang baru
dilahirkan bisa bernafas dengan lega, Bahkan langit kita tak lagi biru
yang ada hanyalah awan kegelapan
Yang sebentar lagi hujan ledakkan
meriam yang meluluh lantakkan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Alam sosial kita kini
Yang ada hanyalah terlihat
kekejaman
Manusia satu dengan lainnya saling menghantam,
Itu semua hanya
memperjuangkan untuk kehidupannya sendiri.
Tak bisakah kita merubah
ruang gelap ini menjadi alam yang penuh dengan kesegaran bernafas,
Saling merdeka tanpa memperebutkan kehidupannya?
Karena kita semua hanya
bisa berharap
Kepada anak-anak kita yang terlahir dialam kegelapan
untuk merubahnya!!!
Yogyakarta Maret 2009
skip to main |
skip to sidebar
Pages
Sastra Bebas Headline Animator
Selasa, 22 Mei 2012
Cari Blog Ini
About Me
Link Yang Di Ikuti
Label
- Bebas Bicara (11)
- Belajar Menuangkan (8)
- Kampanye (1)
- Opiniku (10)
- Pengalaman Hidup (1)
- Prayer (4)
- Renunganku (2)
- sastra (62)
Entri Populer
-
Selasa, 23 Desember 2008 Tanggal 24 Juni 2008 pukul 23.30 WIB, istriku Citra diperutnya merasakan mulas-mulas dan mengeluarkan cai...
-
Jiwa yang telah lelah melangkah Namun tak ada tempat perisitirahatan Terpaan angin selatan menghempasakan ...
-
Merah Mawar Merekah Dalam Warna Darah.... Daunnya Mengering dan Mati... Hanya Cinta Yang Mengembalikan Putik Hijaunya... Merah Mawar Yang Ma...
-
Tadi aku merasa gelisah dan takut, entah kenapa perasaanku selalu dihantui ketakutan-ketakutan yang tidak pasti, padahal ketakutan yang m...
-
Ditanah airku yang tercinta situasi kini kian merajalela, Seorang anak hidup didalam kegelapan hanya karena sebuah impiannya tidak tercapa...
-
Kurt Donald Cobain adalah pemimpin Nirvana, multi-platinum band grunge yang mendefinisi ulang suara tahun sembilan puluhan. Cobain lahir p...
-
Terlalu Dini Mengerti Arti Perjuangan Hidup Kita Ketika Cinta, Kita lalui dengan Jarak yang sangat Jauh Apakah kita akan Bertahan demi...
-
Anjing terus menggongong diantara kehidupanku membuat telinga dan hati tak kuasa menahan amarah... Ingin kuteriakan dirimu bersama kemuna...
-
Semarang- Lapas Bulu Wanita 28/06/12 Sebut saja namanya “Nur” seorang perempuan muda asal Malang Jawa Timur yang ber...
-
"Puisi Gelap" By : Fals langit gelap, jutaan gagak hitam memenuhi langit datang dari goa-goa yang gelap ...
Sastra Bebas
- Puisi Gelap - 9/24/2013 - SastraBebas
- Kecanduanku Akan Mawar Kotawaringin - 8/12/2013 - SastraBebas
- Perempuan Korban Napza Harus di Penjara - 6/28/2012 - SastraBebas
- Kota Ambon Manise - 11/11/2013 - SastraBebas
- Terlalu Dini Mengerti Arti Perjuangan.... - 10/6/2013 - SastraBebas
Blog Archive
-
▼
2012
(70)
-
▼
Mei
(36)
- HUKUM DINEGERI PERMAINAN
- Kurt Cobain
- Tinggi Di atas Kegelapan
- Terlalu Banyak Yang Terpendam
- Semalam Suntuk
- Anak Kegelapan
- Aku genggam Kehidupan ini
- Kemenangan Diatas Peperangan
- Aku Hanya Bisa Menuliskan Apa Yang Aku Lihat
- Hilang ditelan Bumi
- Hanya Diam Seribu Bahasa
- Dunia Yang Sempurna
- Sepucuk surat dari bayi yg belum terlahirkan
- Tan Malaka, Pahlawan atau Bukan
- PKI ADALAH ANAK ZAMAN
- Tak Harus memilikinya…
- Aku Lelah (Berbicara Pada si Jabang Bayi)
- Lihatlah…!!
- Menggerutu Pada Nenek Tua
- Siapa Penindas?
- Matahariku
- Renungan Amarah
- Kronologis Penindasan RS. Dr. Sardjito, Jogjakarta!!
- Dimana kah Ibuku ?
- Ini Belum Seberapa
- “ Bangsa Hitam “
- “ Rindu Kepada Kediaman Cinta ”
- Aku Sedang Letih
- “ Malam Dalam Ruang Tawanan ”
- Jangan Hanya Diam !
- “ IBU “
- “ Si Budi “
- “ Yogyakarta “
- “ AKu Adalah Diam ”
- “ Ibu ku Yang Malang ”
- “Lelah Melangkah”
-
▼
Mei
(36)
Statistik
8,569
Dianozky Sastra Bebas. Diberdayakan oleh Blogger.
0 comments:
Posting Komentar