Pages

Sastra Bebas Headline Animator

Sabtu, 21 April 2012

Hukum Di Negeri Dongeng

Indonesia tanah airku, tanah tumpah darahku disanalah aku berdiri jadi pandu ibuku,
sekilas bait-bait kebangsaan negeri kita yang terkadang membuat kita terharu
ketika kita megumandangkannya. Dan ketika budaya, seni dan tanah pulau kita di ganggu gugat oleh negara yang lebih kecil
dari kebanyakan pulau-pulau Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. membuat rasa nasionalisme kita bangkit dengan menggelorakan perlawanan dengan bahasa " ganyang". Namun yang lebih mengironikannya adalah ketika tiga institusi hukum negeri kita dipermainkan saling diadu dombakan bagaikan permainan yang mudah ditentukan siapa yang harus dihukum dan siapa membeli hukum, saking tenarnya issue ini sampai-sampai mengalahkan ketenaran gosip-gosip para artis, karena dibuktikan acara gosip di televisi juga menayangkan gosip hukum kita, bahkan juga situs jejaring sosial ikut meramaikannyasehingga semuanya dikalahkannya
oleh hukum yang sedang bermain-main di acara gosip menggantikan posisi artis dan situs jejaring sosial menggantikan para manusia yang biasanya sibuk
mencari teman-teman lamanya dan teman-teman yang baru dikenalnya
mungkin juga para kekasihnya dan juga mencari kekasih baru, namanya juga tempat gosip dan situs jejaring sosial hanyalah sebuah permainan, bisa dibayangkan mengapa hukum kita berada diantaranya? Seperti sedang bermain dan juga seperti yang tertulis diatas tulisan ini.Satu manusia menghebohkankan seluruh Indonesia, tidakkah hebat manusia itu? Atau terlalu rakuskah hukum-hukum kita akan kekayaan? Jelas ini membuat dunia tertawa melihat perilaku hukum dinegeri kita,karena yang sebenarnya berkuasa bukanlah suara rakyat melainkan uang para orang kaya dan para koruptor...!!!


Yogyakarta, 11 November 2009

0 comments:

Posting Komentar