Pages

Sastra Bebas Headline Animator

Selasa, 22 Mei 2012

Aku Hanya Bisa Menuliskan Apa Yang Aku Lihat

Yang aku lihat disekitar kehidupanku,
Hanya bisa kusuarakan melalui tulisan yang tak ada arti sastranya
Bahkan terbaca seperti tulisan anak kecil yang tidak bisa dibohongi apa yang terjadi pada dirinya,
Aku hanya bisa menuliskan saja apa yang aku lihat,
Aku tak pernah lagi bisa bersuara untuk kusampaikan apa yang telah terjadi disekitar
Seharusnya patut diperhatikan,
Karena aku sudah banyak yang membungkam untuk saat ini
Aku hanya bisa menuliskan saja,
Karena orang-orang yang membungkam itu takut akan perubahan,
Aku masih bertahan untuk diam
Namun aku tetap menuangkannya apa yang aku lihat disekitarku melalui tulisan,
Sebab jika aku terus diancam untuk bungkam
Mungkin saja aku akan terbunuh jika harus terburu-buru mengungkapkan situasi sosial yang tidak adil ini,
Aku masih terus melihatnya meskipun tirani itu kini semakin terang-terangan menunjukkan dirinya,
Rasanya memang tidak tahan ingin sekali aku teriakan ini semua,
Namun kekuatan masih belum cukup
Sehingga apa yang aku suarakan terkadang tidak ada yang ambil peduli
Untuk menuntaskan ketidakadilan sosial ini,
Bahkan aku terlalu sering ditertawakan
Karena mereka menganggap
Apa yang aku sampaikan tidak pernah membuat telinga mereka panas

Dan memang aku tidak bisa menyembunyikan emosionalku,
Sehingga aku bersuara sejadi-jadinya mengikuti emosi hatiku
Karena aku tidak bisa memainkan peranan yang aku anggap itu semua adalah pembohongan diri dan publik, Entah kenapa orang-orang itu sangat senang berperan seperti seorang aktor
Seolah mereka tidak melihat dan merasakannya,
Bila mereka seorang manusia seharusnya mereka bisa merasakannya
Apa yang terjadi dan memperjuangkannya bersama untuk membongkar tirani
Yang semakin menggurita dialam yang katanya demokrasi ini...!!!

Aku hanya bisa menuliskan apa yang telah aku lihat,
Aku belum mampu untuk bersuara dan berteriak seperti para aktor,
Aku hanya mampu berteriak sejadi-jadinya mengikuti apa yang dikatakan hati nurani ku ini!!!





Yogyakarta, Maret 2009

0 comments:

Posting Komentar