Bangsat…semua yang telah aku tuliskan hilang begitu saja…,
Terhapus fakta yang disabotase diluar kendaliku sebagai manusia.
Dasar pengkhianat kau tak sadar bahwa yang dilakukannya adalah menindas dirimu sendiri…
kita
seharusnya sadar..
Yang diinginkan penindas adalah membuat kita saling
berperang
Dan kita di buat terjebak oleh sistem.
Yang membuat aku harus merenung
sejenak…
Apa yang sedang aku perbuat?
Apa yang sedang kau perbuat?
Apakah semua ini akan berakhir menjadi sebuah cita-cita yang indah?
Aku lelah…, kekuatanku sebagai seorang manusia terasa hilang diatas awan gelap.
Dimanakah matahariku…, berikanlah aku cahaya hangatmu, agar aku tak gontai berjalan di dinginnya kegelapan lorong hitam.
Apakah benar aku berada dilorong kegelapan?
Tidak!!!
Kita terjebak untuk dihancurkan oleh penindas yang tertawa melihat kemenangannya....
Yogyakarta Desember 2008
skip to main |
skip to sidebar
Pages
Sastra Bebas Headline Animator
Selasa, 22 Mei 2012
Renungan Amarah
Posted by
SastraBebas
at
17.22
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Labels:
sastra
Cari Blog Ini
About Me
Link Yang Di Ikuti
Label
- Bebas Bicara (11)
- Belajar Menuangkan (8)
- Kampanye (1)
- Opiniku (10)
- Pengalaman Hidup (1)
- Prayer (4)
- Renunganku (2)
- sastra (62)
Entri Populer
-
Selasa, 23 Desember 2008 Tanggal 24 Juni 2008 pukul 23.30 WIB, istriku Citra diperutnya merasakan mulas-mulas dan mengeluarkan cai...
-
Jiwa yang telah lelah melangkah Namun tak ada tempat perisitirahatan Terpaan angin selatan menghempasakan ...
-
Merah Mawar Merekah Dalam Warna Darah.... Daunnya Mengering dan Mati... Hanya Cinta Yang Mengembalikan Putik Hijaunya... Merah Mawar Yang Ma...
-
Tadi aku merasa gelisah dan takut, entah kenapa perasaanku selalu dihantui ketakutan-ketakutan yang tidak pasti, padahal ketakutan yang m...
-
Ditanah airku yang tercinta situasi kini kian merajalela, Seorang anak hidup didalam kegelapan hanya karena sebuah impiannya tidak tercapa...
-
Kurt Donald Cobain adalah pemimpin Nirvana, multi-platinum band grunge yang mendefinisi ulang suara tahun sembilan puluhan. Cobain lahir p...
-
Terlalu Dini Mengerti Arti Perjuangan Hidup Kita Ketika Cinta, Kita lalui dengan Jarak yang sangat Jauh Apakah kita akan Bertahan demi...
-
Anjing terus menggongong diantara kehidupanku membuat telinga dan hati tak kuasa menahan amarah... Ingin kuteriakan dirimu bersama kemuna...
-
"Puisi Gelap" By : Fals langit gelap, jutaan gagak hitam memenuhi langit datang dari goa-goa yang gelap ...
-
Imajinasi terbang melayang tak tentu arah. Cinta, cita dan harapanku seakan menjadi segumpalan awan putih. Yang melayang lalu...
Sastra Bebas
Blog Archive
-
▼
2012
(70)
-
▼
Mei
(36)
- HUKUM DINEGERI PERMAINAN
- Kurt Cobain
- Tinggi Di atas Kegelapan
- Terlalu Banyak Yang Terpendam
- Semalam Suntuk
- Anak Kegelapan
- Aku genggam Kehidupan ini
- Kemenangan Diatas Peperangan
- Aku Hanya Bisa Menuliskan Apa Yang Aku Lihat
- Hilang ditelan Bumi
- Hanya Diam Seribu Bahasa
- Dunia Yang Sempurna
- Sepucuk surat dari bayi yg belum terlahirkan
- Tan Malaka, Pahlawan atau Bukan
- PKI ADALAH ANAK ZAMAN
- Tak Harus memilikinya…
- Aku Lelah (Berbicara Pada si Jabang Bayi)
- Lihatlah…!!
- Menggerutu Pada Nenek Tua
- Siapa Penindas?
- Matahariku
- Renungan Amarah
- Kronologis Penindasan RS. Dr. Sardjito, Jogjakarta!!
- Dimana kah Ibuku ?
- Ini Belum Seberapa
- “ Bangsa Hitam “
- “ Rindu Kepada Kediaman Cinta ”
- Aku Sedang Letih
- “ Malam Dalam Ruang Tawanan ”
- Jangan Hanya Diam !
- “ IBU “
- “ Si Budi “
- “ Yogyakarta “
- “ AKu Adalah Diam ”
- “ Ibu ku Yang Malang ”
- “Lelah Melangkah”
-
▼
Mei
(36)
Statistik
Dianozky Sastra Bebas. Diberdayakan oleh Blogger.
0 comments:
Posting Komentar