Pages

Sastra Bebas Headline Animator

Rabu, 02 Mei 2012

“ Yogyakarta “


Pagi yang beku di dataran utara Yogyakarta
Sinar mentari di minggu pagi tak terasa hangat
Tubuhku terasa dingin…

Lelaki mimpi terkurung di dalam ilusi
Terbuai oleh sepi yang tak menepi


Kicau burung dalam sangkar
Seperti menyanyikan kegelisahan

Dingin pagi pun mulai berkabut
Dan mentari tertutup mega mendung

Hidup seperti mati, sebab mimpi - mimpi terikat terikat batas
Waktu tak lagi berpihak, terdiam dalam batas ruang

Oh… Yogyakarta kini menjadi tempat yang tersakiti
Oh… Merapi engkau pun terdiam dalam kemarahanmu
Oh… Laut Selatan ombakmu kini lemah

Para Raja pun berduka di alam baka
Menangis bersama roh para prajurit setia
Engkau meratapi tanahmu yang tak lagi hidup

Tergusur oleh arus globalisasi penguasa
Rakyat terpenjara diatas tanah Raja

Yogyakarta tak lagi punya kuasa nya
Sebab Negara telah di huni pengusaha

Pagi yang beku, menjadi diam menuju kebimbangan
Lelaki pun mengeluarkan wejangan air mata
Mendoakan atas hilangnya tradisi Jawa.

0 comments:

Posting Komentar