Pages

Sastra Bebas Headline Animator

Selasa, 22 Mei 2012

Semalam Suntuk

Semalam suntuk aku membebaskan diri dari segala bentuk yang membuat aku lelah 
Karena terus berpikir mengenai kehidupan, 

Aku hanya melakukan sendiri sambil menenggak bir didalam ruangan yang sangat gelap dikamar ini, 
Sudah terpenuhi oleh asap-asap rokok khayalan yang membawaku terbang keatas langit-langit rumahku, 

Aku sedang muak dengan kehidupan yang tiada hentinya menghantuiku dengan ketakutan akan masa depan, Kini aku melihat sesuatu yang suram didalam depresi kehidupanku, 

Kepalaku rasa mau pecah terpikirkan akankah aku bertahan dikerasnya kehidupan, 
Seminggu bertahan, 
Sebulan bertahan dan... 
Setahun bertahan 

Entah minggu-minggu berikutnya, 
Bulan-bulan berikutnya dan... 
Tahun-tahun berikutnya 
Apakah aku bisa bertahan didalam kehidupan ini. 
Entahlah aku sedang lelah memikirkan semuanya 

Kini aku hanya ingin damai dan membebaskan diri 
Dari segala belenggu yang mengekang aku didalam melangkah, 

Tapi untuk detik, menit dan jam ini aku hanya ingin ada dengan jiwaku tanpa pikiran, 
Aku hanya ingin kosong dan terdiam 
Didalam mimpi-mimpi indah yang terlintas disetiap khyalanku 
Melalui putihnya awan-awan yang melintasi pikiranku, 
Karena ketika aku kembali ke alam nyata, 
Kenyataan terlalu kejam untuk aku lalui, untuk aku hadapi, 
Sebab aku merasa sudah tak mampu lagi menikmati kehidupan ini, 
Semuanya terlihat tak pasti yang terlihat hanyalah kehancuran hidup 
Yang selalu ada didepan mataku dan terlintas setiap saat dipikiranku tanpa ampun, 

Dan aku hanya ingin menikmati malam suntuk ini tanpa memikirkan jiwa yang nyata ini...




Yogyakarta, Maret 2009

0 comments:

Posting Komentar