Semalam suntuk aku membebaskan diri dari segala bentuk yang membuat aku
lelah
Karena terus berpikir mengenai kehidupan,
Aku hanya melakukan
sendiri sambil menenggak bir didalam ruangan yang sangat gelap dikamar
ini,
Sudah terpenuhi oleh asap-asap rokok khayalan yang membawaku
terbang keatas langit-langit rumahku,
Aku sedang muak dengan kehidupan
yang tiada hentinya menghantuiku dengan ketakutan akan masa depan, Kini
aku melihat sesuatu yang suram didalam depresi kehidupanku,
Kepalaku
rasa mau pecah terpikirkan akankah aku bertahan dikerasnya kehidupan,
Seminggu bertahan,
Sebulan bertahan dan...
Setahun bertahan
Entah
minggu-minggu berikutnya,
Bulan-bulan berikutnya dan...
Tahun-tahun
berikutnya
Apakah aku bisa bertahan didalam kehidupan ini.
Entahlah aku
sedang lelah memikirkan semuanya
Kini aku hanya ingin damai dan
membebaskan diri
Dari segala belenggu yang mengekang aku didalam
melangkah,
Tapi untuk detik, menit dan jam ini aku hanya ingin ada
dengan jiwaku tanpa pikiran,
Aku hanya ingin kosong dan terdiam
Didalam
mimpi-mimpi indah yang terlintas disetiap khyalanku
Melalui putihnya
awan-awan yang melintasi pikiranku,
Karena ketika aku kembali ke alam
nyata,
Kenyataan terlalu kejam untuk aku lalui, untuk aku hadapi,
Sebab
aku merasa sudah tak mampu lagi menikmati kehidupan ini,
Semuanya
terlihat tak pasti yang terlihat hanyalah kehancuran hidup
Yang selalu
ada didepan mataku dan terlintas setiap saat dipikiranku tanpa ampun,
Dan aku hanya ingin menikmati malam suntuk ini tanpa memikirkan jiwa
yang nyata ini...
Yogyakarta, Maret 2009
0 comments:
Posting Komentar