Pages

Sastra Bebas Headline Animator

Selasa, 22 Mei 2012

Aku Lelah (Berbicara Pada si Jabang Bayi)

Aku sedang merasa lelah...
Dunia terasa seperti telah menerjangku dengan badainya,
Aku ingin sekali istirahat panjang dan tertidur didalam pangkuannya.
Tuhan aku ingin pulang aku lelah mengahadapi ketidakadilan ini,
Peraturan - peraturan negeri ini yang membuat hidupku tidak nyaman.
Terpaksa harus kujalani meski perjuangan harus tetap berjalan untuk menghentikan ketidakadilan.

Dimana sebenarnya tempatku ini?
Aku ingin pulang dan keadilan harus ditegakkan oleh generasi berikutnya.
Karena si buah hati sebentar lagi akan menghirup alam yang penuh kejahatan ini,
Semoga dia tidak terbawa oleh arus gelombang yang menyerang.

Cahayanya dan harapanku harus kuserahkan semua kepadanya.
Karena perjuanganku akan menembus titik akhir kehidupan.
Kau harus mengerti alam raya ini semuanya adalah gelap.
Cahaya kecil adalah bagaimana kau bisa membesarkan cahayamu.
Menerangi semua umat manusia yang kegelapan dan semua dunia juga berharap kau bisa menerangi jalannya.
Kau sekarang ini memang masih nyaman berada didalam kandungan ibumu kau harus berterima kasih kepadanya karena kau telah dibuat nyaman dari segala serangan yang menyerang dirimu.
Karena lelah sekali mengahadapi orang-orang yang menjadikan kelemahan kita sebagai komoditas untuk diperjual belikan.
Namun kita tetap menjadi korban,
Kenapa kalian mencari kehidupan diatas kematian kami?
Apakah kau terlalu takut terhadap kami?
Atau kau terlalu bodoh mencari kehidupan sehingga harus membunuh orang?
Kau selalu menjilat-jilat tubuh kami apakah kau belum puas?,
Berapa ribu lagi korban yang harus kau bunuh?,
Tapi perlu kau ketahui bila kau berhadapan denganku berarti kau akan berhadapan dengan darah yang mengalir langsung tanpa pengetahuan  tak-tik peperangan karena memang aku tak pandai berperang.

0 comments:

Posting Komentar